Sejarah

SEJARAH SINGKAT

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

 

Embrio Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya atau yang saat ini dikenal sebagai Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB, dulunya bernama Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (PTEM). PTEM didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang pada 27 Juni 1957 dengan Akte Notaris No. 26 tertanggal 15 Agustus 1957.

PTEM didirikan dengan tujuan untuk memajukan dan memperkembangkan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu ekonomi pada khususnya, serta membentukmanusia susila yang cakap dan bertanggung jawab serta mempersiapkan tunas- tunas muda guna menjadi ahli-ahli ekonomi yang berguna bagi nusa dan bangsa. Yayasan PTEM dipimpin oleh Mayor Polak yang ketika itu menjabat sebagai Ketua Jurusan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Airlangga (Unair) yang ada di Malang. Dosen pengajar berasal dari APDN dan FKIP Unair. Sedangkan kampus tempat kuliah berpencaran dan tersebar di Jl. Ijen dan Jl. Guntur, SMA Tugu, Balai Kota Malang, SPMA Tanjung, Gedung PAAKRI (Jl. Pahlawan Trip), dan sebagainya. Sebagian besar dosen dan mahasiswa adalah keturunan Tionghoa. Hanya beberapa dosen dan 10 orang mahasiswa, orang Indonesia Asli.

Sejak 3 Oktober 1961, PTEM meleburkan diri menjadi bagian dari Universitas Brawijaya dan disebut Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (FEUB). Nama Universitas Brawijaya diberikan oleh Presiden Soekarno melalui kawat Presiden Republik Indonesia No. 258/K/1961 tertanggal 11 Juli 1961. Sebelum kawat Presiden tersebut, Universitas Brawijaya bernama Universitas Kotapraja Malang. Pada 5 Januari 1963 dengan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 1 Tahun 1963, Universitas Brawijaya diresmikan sebagai salah satu universitas negeri di Indonesia.

 

sumber: website resmi FEB UB

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]